Senin, 14 Februari 2011

Info Backpacker Bandung Selatan

Tips jalan - jalan Ala Ransel (Backpacker) ke Bandung Selatan. Bandung Selatan termasuk daerah yang masih alami, banyak tulisan yang beredar di dunia maya, kalau Bandung Selatan adalah "Virgin land",,Berangkat.....!!

Terminal Leuwipanjang - Bandung, buat Backpackers yang berasal dari Jakarta atau daerah jawa tengah dan timur bisa menggunakan kereta menuju Stasiun Bandung (Kiara Condong), seperti biasa Kereta Api Ekonomi menjadi favorit dikalangan Backpacker yang murah meriah, kemudian dilanjut menggunakan angkot menuju Terminal Leuwipanjang, atau langsung menggunakan Bis menuju Terminal Leuwipanjang.

Terminal Ciwidey - Bandung Selatan, selanjutnya kita menuju Terminal Ciwidey, untuk menuju Terminal Ciwidey bisa menggunakan angkot menuju Soreang atau bis langsung ke Terminal Ciwidey. Namun bagi Backpackers yang tiba di Terminal Leuwipanjang sebelum jam 6 pagi bis yang melayani langsung Terminal Ciwidey belum beroperasi (tarif bis Rp 12.000. Tapi ngga usah khawatir Backpackers bisa menggunakan angkot hijau strip merah menuju soreang (Rp 5.000) lalu dilanjut menggunakan angkot L300 warna putih ke Terminal Ciwidey (Rp 6.000). Kalau di itung - itung tarifnya hampir sama cuma lebih murah Rp 1.000, memang sebaiknya Backpackers tiba di Terminal Leuwipanjang pagi hari kalau bisa subuh, up to you....

Objek - objek Wisata di Bandung Selatan :
Rancaupas - Kawah Putih - Rancabali - Situ Pateangan, sesampainya di Terminal Ciwidey Bacpackers bisa langsung menuju tempat wisata diatas dengan menggunakan angkot warna kuning dengan rute melewati wisata diatas dan rute angkot berakhir di wisata Situ Pateangan. Perjalanan dari Terminal Ciwidey menuju tempat wisata diatas tidak akan membosankan, Backpakers akan dimanjakan dengan pemandangan dengan bukit hutan yang masih terjaga dan kebun Strawberry yang hampir terdapat di setiap rumah warga. Di Ciwidey wisata Rancaupas dan Kawah Putih saling bersebrangan, tarif angkot Rp 5.000 dari Terminal Ciwidey sampai kedua wisata diatas, namun kalau Bacpackers mau langsung menuju Situ Pateangan tarif angkot Rp 7.000.

Rancaupas, Bumi perkemahan yang menyajikan pemandangan dan cuaca khas pegunungan yang sangat sejuk cenderung dingin, di sekitar Rancaupas jam 10 saja masih terasa dingin, pada bulan juli hingga oktober cuaca lagi dingin - dinginnya. Backpackers sebaiknya bawa jas hujan karena disini sering tiba - tiba hujan turun. Rancaupas juga sering dikunjungi oleh para mahasiswa dari berbagai kampus sekitar Bandung dan wilayah lainnya, untuk melakukan ospek jurusan alias ngerjain maba (mahasiswa baru) biasanya pada akhir minggu, di sini Bacpackers juga bisa melihat penangkaran rusa juga kebun strawberry, nah di sini juga terdapat pemandian air panas (Rp 5.000/hari) pas banget yang nyampe disini pagi hari dan belum mandi, dijamin badan jadi sugeerrrrrr. Tarifnya emang murah banget kalau backpackers mau mandi lagi ngga usah bayar asal si bapak penjaganya masih ingat muka backpackers (base on true story). Untuk memasuki wisata Rancaupas Backpackers dikenakan Tarif Rp 5.000. Murahhhhkannnnnn....

Kawah Putih, Untuk menuju kawah putih pengelola menyediakan angkot khusus warna putih sewa angkot Rp 50.000/angkot, disini backpacker juga bisa menunggu lainnya supa bisa sharing tarif angkotnya, nah kalau Backpackers kuat dan mau jadi Backpacker sejati bisa dengan jalan kaki selama 1 jam, tapi kalau sudah sore sebaiknya jangan dilakukan, informasinya didaerah kawah putih masih terdapat beberapa Macan Kumbang. so...cari aman deh...!!(base on true story).
Di Kawah Putih, sebenarnya ada peraturan dimana pengunjung hanya boleh berada di area Kawah Putih hanya 20 menit (buat keamanan) karena masih aktif dan sering menyemburkan gas belerang yang masih sangat pekat dengan konsentrasi gas 100 %, Awasssssss hati – hati dengan satu Goa yang bertuliskan “Berbahaya jangan terlalu lama di depan Goa !!!”, goa tersebut memang sudah ditutup menggunakan kayu namun masih juga dikunjungi oleh para wisatawan.

Rancabali, Perkebunan teh yang sangat indah, yang memiliki patern - patern alami, wisata ini bisa dibilang gratis, karena terletak dijalan Raya Ciwidey menuju Situ Pateangan. Jadi buat Backpackers yang mau merasakan udara khas pegunungan jalan kaki menyusuri jalan setapak kebun teh ngga salah juga, tapi pastikan cuaca cerah. Perkebunan Teh Rancabali sudah dijadikan sebagai tempat Agrowisata dimana PTPN 8 yang menjadi bertugas untuk mengelolanya. Backpackers yang punya hobi fotographi khus landscape pas banget, dimana backpackers bisa bereksplorasi dengan angle dan patern - patern yang tersedia, cekrekkk...nice...


Situ Pateangan
, Sebuah tempat yang eksotis, konon Situ (danau) ini memiliki cerita romantis tentang sepasang sejoli, dimana si wanita menunggu dengan setia kedatangan sang kekasih diatas batu (Batu Cinta). Pateangan berasal dari bahasa sunda yang berati "menunggu", maka danau indah tersebut disebut Danau Menunggu atau Situ pateangan, tarif memasuki wisata ini Rp 3.000, terkadang gratis kalau Backpackers langsung turun dari angkot, karena sudah melewati pos pembelian tiket. Disana kita juga bisa ke Batu Cinta dengan menyewa perahu Rp 20.000.

Penginapan Murah, di Ciwidey cukup banyak hotel dan losmen harga bervariasi mulai 150.000 - 1.000.000, memang di daerah ciwidey sangat jarang losmen atau homestay ala backpacker, mungkin info dibawah ini bisa membantu :
- Hotel Abang Jl. Raya Ciwidey No. 500 Km.2 ,Telp 022 - 592 8235 - 592 8429 / Bpk. Acep: 081 321 607 257 Di hotel Abang mulai 100rb/malam (1 bed untuk 2 orang, TV, kamar mandi air panas+sarapan) hingga rate 400rb/malam ( 4 bed untuk 8 orang, TV, lemari, meja makan, sofa, air panas+sarapan).

- Wisma Palapa Jln Raya Soreang - Ciwidey (022) 5895445
- Pondok Selly Jl. Raya Ciwidey Tlp 5928260

Sebenarnya tidak perlu menginap untuk menikmati wisata di Bandung selatan, karena tempat wisatanya saling berdekatan dan transportasinya sangat mudah. Selamat berlibur....!!!